Senin, 19 Maret 2012

Contoh kasus kesehatan mental yang terjadi di dalam kehidupan sehari-hari


Seperti yang kita ketahui bahwa 'Kesehatan mental' ialah kemampuan seseorang menyesuaikan diri terhadap berbagai tuntutan perkembangan sesuai kemampuannya, baik tuntutan dalam diri sendiri maupun luar dirinya sendiri, seperti menyesuaikan diri dengan lingkungan rumah, sekolah, lingkungan kerja dan masyarakat serta teman sebaya.
Ada beberapa kasus mengenai kesehatan mental di dalam kehidupan sehari hari di yang terjadi di masyarakat. Salah satu nya mengenai tanda tanda orang kecanduan penggunaan facebook atau situs jejaring sosial lainnya merupakan sebuah laporan baru  yang menyebutkan bahwa kecanduan jejaring sosial juga bisa membahayakan kesehatan karena memicu orang untuk mengisolasi diri. Selain itu dengan sering menggunakan jejaring sosial dapat mengurangi waktu untuk berkomunikasi baik dengan keluarga maupun teman di sekitar karena lebih memilih untuk menatap layar dan tidak ingin terpisah terlalu lama. Perilaku seperti ini mampu meningkatkan resiko kesehatan serius, seperti kanker, stroke, penyakit jantung dan dementia (kepikunan), demikian menurut Dr. Aric Sigman dalam the Biologist, jurnal yang di rilis oleh The Institute of Biology. 
Media Elektronik juga menghancurkan secara perlahan lahan kemampuan anak-anak di kalangan muda untuk berkemampuan sosial dan  membaca bahasa tubuh. Salah satu perubahan yang terjadi adalah pengurangan interaksi dengan sesama mereka dalam jumlah menit perhari. Kerusakan fisik juga sangat mungkin terjadi. Bila menggunakan mouse atau memencet keypad ponsel selama berjam-jam setiap hari, maka akan mengalami cidera tekanan berulang-ulang. Penyakit punggung merupakan hal umum yang terjadi pada orang-orang yang menghabiskan banyak waktu duduk di depan komputer. Jika malam hari, masih sibuk menggunakan jejaring sosial tersebut, maka akan mengalami kekurangan waktu tidur. Kehilangan waktu tidur dapat menyebabkan kantuk yang berkepanjangan,sulit konsentrasi dan depresi dari sistem kekebalan.
Seseorang yang menggunakan komputer terlalu lama dapat mengakibatkan gangguan fisik yang lemah dan bahkan dapat mengakibat kan obesitas. Tidak heran, jika Dr. Sigman mengkhawatirkan arah dari masalah ini. Situs jejaring sosial seharusnya dapat menjadi pelengkap untuk kehidupan kita dengan meningkatkan kualitas hidup,tetapi yang terjadi adalah tidak  menjadi alat meningkat kan kualitas hidup, melainkan alat yang membuat kita salah arah.
Jadi, dapat di simpulkan secara psikologis bahwa orang yang tidak mampu menyesuaikan dirinya terhadap berbagai tuntutan perkembangan baik diri maupun orang lain akibat dari kesibukan penggunaan jejaring sosial yang berlebih yang akhirnya mengurangi interaksi sosial terhadap orang lain  dapat mengganggu kesehatan mentalnya dalam menyesuai kan diri dengan lingkungannya. Bukan hanya mental, tetapi itu juga dapat terjadi pada gangguan kondisi fisik.


sumber.
http://bigsidik.blogspot.com/2011/02/kesehatan-mental.html
http://episentrum.com/artikel-psikologi/efek-psikologis-facebook-bagi-kesehatan-mental/

Minggu, 18 Maret 2012

Kesehatan Mental


Istilah Kesehatan Mental diambil dari konsep mental hygiene, kata mental berasal dari bahasa Yunani yang berarti Kejiwaan. Kata mental memilki persamaan makna dengan kata Psyhe yang berasal dari bahasa latin yang berarti Psikis atau Jiwa, jadi dapat diambil kesimpulan bahwa mental hygiene berarti mental yang sehat atau kesehatan mental.
Kesehatan mental adalah terhindarnya seseorang dari keluhan dan gangguan mental baik berupa neurosis maupun psikosis (penyesuaian diri terhadap lingkungan sosial). Dalam buku lain dikatakan bahwa kesehatan mental adalah suatu jiwa yang terdapat pada seseorang yang dapat bertumbuh dan berkembang secara normal semaximal mungkin serta bebas dari kelainan-kelainan, gangguan-gangguan, penyakit kejiwaan serta dampak negatif terhadap system kejiwaragaan (mind body problem atau psychomatic system).
Dari berbagai macam pendapat tentang definisi kesehatan mental dapat ditarik suatu kesimpulan bahwasecara umum kesehatan mental adalah suatu kondisi dimana individu dapat menggunakan denganmaksimal kemampuannya, mampu untuk mengatasi stress dan mengurangi timbulnya gangguanpenyakit mental, gangguan emosional dan mampu merasakan secara positif kebahagian.
Mental yang sehat tidak akan mudah terganggu oleh Stressor (Penyebab terjadinya stres) orang yang memiliki mental sehat berarti mampu menahan diri dari tekanan-tekanan yang datang dari dirinya sendiri dan lingkungannya. (Noto Soedirdjo, 1980) menyatakan bahwa ciri-ciri orang yang memilki kesehatan mental adalah Memilki kemampuan diri untuk bertahan dari tekanan-tekanan yang datang dari lingkungannya.
Orang yang sehat mental akan senantiasa merasa aman dan bahagia dalam kondisi apapun, ia juga akan melakukan intropeksi atas segala hal yang dilakukannya sehingga ia akan mampu mengontrol dan mengendalikan dirinya sendiri.Solusi terbaik untuk dapat mengatasi masalah-masalah kesehatan mental adalah dengan mengamalkan nilai-nilai agama dalam kehidupan sehari-hari, kesehatan mental seseorang dapat ditandai dengan kemampuan orang tersebut dalam penyesuaian diri dengan lingkungannya, mampu mengembangkan potensi yang terdapat dalam dirinya sendiri semaksimal mungkin untuk mengembangkan seluruh aspek kecerdasan, baik kesehatan spiritual, emosi maupun kecerdasan intelektual.
Mental hygiene merujuk pada pengembangan dan aplikasi seperangkat prinsip-prinsip praktis yang diarahkan kepada pencapaian dan pemeliharaan unsur psikologis dan Pencegahan dari kemungkinan timbulanya kerusakan mental. Kesehatan mental terkait dengan; bagaimana kita memikirkan, merasakan menjalani kehidupan sehari-hari; bagaimana kita memandang diri sendiri dan sendiri dan orang lain; dan bagaimana kita mengevaluasi berbagai alternatif dan mengambil keputusan. Seperti halnya kesehatan fisik, kesehatan mental sangat penting bagi setiap fase kehidupan. Kesehatan mental meliputi upaya-upaya mengatasi stres, berhubungan dengan orang lain, dan mengambil keputusan.